Sabtu, 12 Juni 2010

HAMPA

Seperti angin bertiup sering
Seperti rintik hujan banyak
Ada bayang turut
Tidak sendiri…

Tapi sepi yang ku kalungkan sendiri
Juga tak mau berpaling
Jiwa ini tetap hampa

( Depok, 23 Desember 2007)


SAAT KEMBALI TERLUKA


Sayap-sayap yang patah
Ke mana kau kan melangkah
Membawa sejuta luka yang parah
Sedang kau tak tahu arah

Senyum ceria yang tlah hilang
Kenapa sekejap kau datang
Kenapa seolah hanya dipajang
Kenapa tak abadi di hati yang gersang

Janji manis yang terucapkan
Ke mana kan kau pertanggung jawabkan
Kapankah kan kau wujudkan
Sedang kau bermain dengan perasaan

Sayang yang tertanam di hatiku
Hanya akan menjadi beku
Karna sayap patahku tlah tak mampu membawaku
Kepada seseorang yang tulus mencintaiku...

(Depok, 20 Januari 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar